Usah kau ingatkan
Sidia yang menghilang
Apalah diharap janji dusta
Engkau tersiksa
Hampa hatimu kini
Dapat aku rasakan
Cintanya padamu hancur berkubur
Tiada kesal
Bagaikan satu mimpi lenyap bila pagi
Tak guna kau ingat lagi
Biarkan ooo… ooo…
berlinanglah air mata ku,
betapa sempat ku rasakan,
kebahagiaan itu,
kini lenyaplah sudah oh.
Tak pernah ku inginkan,
perpisahan ini terjadi,
ku hanya bisa merelakan,
jika memang kau pikir,
inilah yang terbaik.
Tak perlu kau beri alasan,
mengapa kau ingin pergi meninggalkan diri ku,
kar’na ku yakin mungkin semuanya itu bisa,
membuat mu, bahagia.
Sepenuhnya ku menyadari,
bahwa cinta itu tak mesti harus memiliki,
namun ku akan terus s’lalu menyayangi mu,
setulusnya, hati ini.
Tak pernah ku inginkan,
perpisahan ini terjadi,
betapa singkat ku rasakan,